5 Kesalahan Umum saat Mencuci Beras Putih

Mencuci beras putih sebelum dimasak itu langkah penting untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa arsenik yang mungkin masih menempel di permukaannya. Selain itu, mencuci beras juga bisa mengurangi kadar pati berlebih agar tekstur nasi tidak terlalu lengket atau keras setelah dimasak. Jadi, kalau dilakukan dengan kurang tepat, nasi yang dihasilkan bisa kurang pulen, dan bahkan terasa kurang enak.
Untuk mencegahnya, sebaiknya Mak Cuss menghindari kesalahan yang paling umum ketika mencuci beras. Apa saja contohnya? Yuk, simak selengkapnya di sini supaya nasi buatan Mak Cuss selalu pulen dan nikmat!
1. Tidak mencuci tangan terlebih dahulu
Banyak orang langsung mencuci beras tanpa mencuci tangan dulu. Padahal, tangan bisa membawa kuman, minyak, atau sisa bahan lain yang bisa mengotori beras. Apalagi, kalau baru selesai memegang uang, menyentuh benda kotor, atau memasak bahan lain seperti daging mentah. Nah, kontaminasi bakteri ini menyebabkan beras lebih cepat basi setelah dimasak.
Jadi, sebelum menyentuh beras, pastikan tangan Mak Cuss sudah bersih. Cuci tangan pakai sabun selama 20 detik, dan bilas dengan air bersih untuk memastikan nasi yang Mak Cuss masak tetap higienis.
2. Menggunakan air panas untuk mencuci beras
Beberapa orang berpikir bahwa air panas bisa membersihkan beras putih lebih baik karena suhu tinggi bisa membunuh kuman pada beras. Apakah Mak Cuss juga salah satunya?
Faktanya, air panas justru bisa membuat beras mulai matang sebelum waktunya. Akibatnya, tekstur nasi jadi tidak merata saat dimasak. Butiran beras bisa menjadi lembek di bagian luar, tapi masih keras di dalam. Selain itu, air panas bisa melarutkan vitamin B dan mineral penting lainnya dalam beras. Solusinya, selalu gunakan air dingin atau air bersuhu ruang untuk mencuci beras agar kualitasnya tetap terjaga.
3. Tidak memastikan kebersihan air sebelum mencuci beras
Tak kalah penting, air yang digunakan untuk mencuci beras juga harus bersih. Kalau airnya keruh atau mengandung kotoran, kuman dari sana akan berpindah ke beras. Ini akan membuat nasi jadi berlendir, lembek, berbau tidak sedap, dan tentunya tidak tahan lama.
Maka dari itu, pastikan air yang Mak Cuss gunakan berasal dari sumber yang bersih dan aman. Kalau air keran di rumah kurang jernih atau mengandung banyak kapur dan klorin, lebih baik gunakan air yang sudah disaring. Bila perlu, gunakan air matang atau air minum steril untuk bilasan terakhir agar lebih bersih.
4. Mencuci beras terlalu lama
Mungkin Mak Cuss berpikir bahwa semakin lama beras dicuci, hasilnya juga akan semakin bersih. Padahal, mencuci beras terlalu lama justru bisa menghilangkan nutrisi penting di lapisan terluarnya! Tak hanya itu, mencuci beras terlalu lama bisa membuat butiran beras menyerap terlalu banyak air hingga teksturnya lebih lembek.
Mak Cuss cukup membilas beras sebanyak 2 sampai 3 kali sampai air bilasannya sedikit berwarna putih. Warna ini menandakan bahwa sebagian dari pati alami beras tetap bertahan, dan begitu juga dengan kandungan vitamin serta mineralnya.
5. Menggosok-gosok beras terlalu kuat
Umumnya, pemula menggosok beras dengan sekuat tenaga ketika mencucinya supaya kotorannya lebih cepat hilang. Tapi, cara ini bisa merusak lapisan luar butiran beras dan menghilangkan sebagian besar nutrisinya!
Selain itu, menggosok beras dengan terlalu keras juga akan membuat beras jadi lebih rapuh dan mudah patah. Oleh sebab itu, Mak Cuss cukup mengaduk atau memutar beras perlahan. Dengan begitu, butiran beras akan tetap utuh saat dimasak, dan nasi pun akan lebih pulen.
Mencuci beras putih dengan cara yang benar sangatlah penting agar nasi yang dimasak lebih bersih, pulen, dan enak. Selain menghindari kesalahan yang paling umum, kualitas beras juga akan sangat menentukan hasilnya, lho.
Untuk hasil terbaik, Mak Cuss bisa memilih Beras Maknyuss, yang punya kualitas premium dan dijamin pulen setiap kali dimasak. Beras Maknyuss sama sekali tidak menggunakan pengawet, pemutih, dan pewangi. Tapi, aroma, kesegaran, dan warna putih alaminya tetap terjaga dengan proses produksi serta pengemasan berstandar tinggi. Jadi, Mak Cuss dan keluarga tercinta tidak perlu khawatir saat menikmatinya.
Yuk, cukupi stok beras di rumah dengan Beras Maknyuss! Mak Cuss bisa mendapatkannya di supermarket, minimarket, mitra usaha Maknyuss, atau agen beras terdekat sekarang juga.
Artikel Lainnya

Evolusi Teknik Penggilingan Padi Beras Premium di Indonesia
Seiring berkembangnya zaman, teknik penggilingan padi untuk menghasilkan beras premium di Indonesia juga bertambah canggih. Ini dia perubahannya!

Ingin Jadi Agen Beras? Ini Tips Pilih Supplier yang Tepat!
Usaha agen beras tidak akan bisa berjalan tanpa supplier yang tepat. Bagaimana cara memilihnya? Simak tips mudahnya di sini!

Cara Memasak Nasi di Indonesia dari Waktu ke Waktu
Cara memasak nasi di Indonesia telah berkembang dengan cukup pesat seiring kemajuan zaman. Bagaimana perubahannya dari dulu hingga sekarang?