5 Tips Menyimpan Beras agar Tidak Cepat Rusak

Untuk kebutuhan konsumsi keluarga, pastinya Mak Cuss membeli beras dalam jumlah banyak secara rutin. Namun, kalau tidak disimpan dengan benar, kualitasnya bisa cepat menurun. Entah itu berjamur, berkutu, sampai mengeluarkan bau apek. Nah, supaya beras tetap segar, bersih, dan awet, yuk, ikuti enam tips berikut ini. Dijamin, stok beras di rumah Mak Cuss jadi lebih tahan lama!

1. Gunakan wadah penyimpanan kedap udara yang kering dan bersih

Sebaiknya beras langsung disimpan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Wadah ini bisa berupa toples plastik kedap udara, kotak kontainer, atau tempat penyimpanan khusus beras.

Yang penting, wadah tersebut harus benar-benar bersih dan kering, Mak Cuss. Air dan uap di dalam wadah bisa memicu tumbuhnya jamur dan mempercepat munculnya kutu. Jangan lupa juga untuk mencuci dan mengeringkan wadah sebelum diisi ulang, terutama kalau mau mencampur beras lama dan beras baru.

2. Hindari wadah penyimpanan dari kertas dan karton

Beberapa orang mungkin memilih menyimpan beras di karung kertas atau kardus karena praktis. Padahal, bahan seperti itu mudah menyerap kelembapan dan bisa menjadi sarang kutu yang sulit terdeteksi. Supaya lebih aman, segera pindahkan beras ke wadah yang lebih kuat seperti plastik kedap udara atau toples kaca. Selain lebih higienis, beras juga terlindungi dari faktor luar yang bisa merusak kualitasnya.

3. Hindari ruangan yang lembap dan panas untuk menyimpan beras

Lokasi penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kualitas beras. Hindari menaruh beras di dekat kompor, jendela yang terkena matahari langsung, atau area lembap seperti dekat wastafel.

Pilih tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya. Lemari dapur yang tertutup atau rak bahan kering bisa jadi pilihan terbaik, Mak Cuss. Dengan begitu, beras tetap segar lebih lama dan tidak mudah rusak karena perubahan suhu atau kelembapan.

4. Jauhkan beras dari bahan makanan lain

Kalau di dapur Mak Cuss juga ada kacang-kacangan, tepung, atau sereal, sebaiknya simpan beras di tempat terpisah. Bahan makanan tersebut juga berpotensi menarik kutu, dan kalau disimpan berdampingan, kutunya bisa menyebar ke beras.

Mak Cuss bisa menambahkan bahan alami seperti daun salam, cengkeh, atau bawang putih ke dalam wadah beras. Aroma dari bahan-bahan ini dipercaya dapat membantu mengusir serangga tanpa bahan kimia.

5. Pilih beras premium berkualitas tinggi 

Tips terakhir tapi tidak kalah penting adalah pilih beras yang memang berkualitas sejak awal. Beras premium seperti Beras Maknyuss sudah melalui proses sortir dan pengolahan modern yang ketat, sehingga lebih bersih, bebas kutu, dan tidak mudah apek.

Mak Cuss tidak perlu ragu, karena Beras Maknyuss hanya menggunakan padi pilihan dari ladang unggulan di Indonesia. Kandungan amilopektinnya tinggi, jadi hasil nasinya pulen, wangi, dan tahan lebih lama tanpa perlu dihangatkan terus-menerus. Selain itu, Beras Maknyuss bebas pengawet, tapi bisa tahan lama karena langsung dikemas dengan higienis setelah melalui proses produksi.

Menyimpan beras dengan benar bukan hanya soal menjaga kesegaran bahan makanan, tapi juga bentuk perhatian Mak Cuss terhadap makanan keluarga di rumah. Dengan mengikuti enam tips di atas, stok beras bisa lebih awet, bebas dari masalah kutu, dan siap digunakan kapan pun.

Dan kalau Mak Cuss ingin hasil masakan yang lebih istimewa, tentu memilih beras premium yang pulen, putih alami, dan pilihan seperti Beras Maknyuss adalah pilihan yang tepat. Dapatkan Beras Maknyuss di toko terdekat atau langsung kunjungi website Beras Maknyuss untuk pembelian online dan info produk lengkapnya!