Waaah, nggak berasa ya Bunda? Sebentar lagi ramadhan akan berakhir. Saatnya persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri, nih. Untuk sajian special di hari raya, pastinya Bunda akan menyiapkan olahan beras yang terbungkus oleh anyaman janur. Yap, ketupat!

Memasak ketupat memang tidak mudah, diperlukan cara dan teknik tersendiri untuk membuat olahan beras yang satu ini. Karena apabila kita mengabaikan beberapa cara, ada kemungkinan ketupat tersebut menjadi gagal dibuat (cepat basi dan berair). Nah, berikut ini adalah tips untuk membuat ketupat yang legit dan tahan lama.

1. Pilih Beras dan Janur berkualitas baik

Sebelum mulai memasak, Bunda harus lebih jeli dalam memilih dua bahan utama ini yah! Karena beras dan janur adalah penentuan kualitas ketupat nantinya. Gunakanlah beras terbaik seperti beras Maknyuss yang mampu membuat olahan ketupat jadi semakin legit dan tahan lama.

2. Takaran Beras

Sebelum membuat ketupat, sebaiknya beras yang akan digunakan direndam terlebih dahulu selama 30 menit, lalu ditiriskan. Nah untuk takarannya karena Bunda menggunakan beras Maknyuss yang pulen, isikan 2/3 bagian saja pada selongsong ketupat. Dengan begitu, bagian ketupat akan terisi secara merata.

3. Merebus dengan Panci Biasa

Nah, kalau Bunda menggunakan panci biasa untuk memasak ketupat, pilihlah panci yang besar. Tipsnya adalah, dengan memasak air terlebih dahulu hingga mendidih. Setelah itu, baru masukkan ketupat yang sudah diisi beras.

Untuk memasak dengan cara ini, membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 jam. Saat air menyusut, tambahkan lagi air mendidih supaya suhunya tetap stabil, lakukan hingga ketupat benar-benar matang. Setelah ketupat matang, angkat lalu tiriskan. Kemudian angin-anginkan ketupat terlebih dahulu supaya ketupat lebih tahan lama.

4. Merebus dengan Panci Presto

Cara memasak menggunakan panci presto sedikit  berbeda dibandingkan dengan panci biasa, tanpa perlu menunggu air di dalam panci mendidih terlebih dahulu. Pastikan beras yang dimasukkan bisa terendam sempurna di dalam air ya. Kemudian masak hingga mendidih. Saat bunyi nyaring sudah terdengar dari panci presto, kecilkan api, kemudian biarkan masak lagi selama 1 jam dengan api sedang hingga matang. Angkat, tiriskan, kemudian angin-anginkan.

5. Cara Penyimpanan

Untuk menyimpan ketupat, sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin, tapi Bunda perlu membungkusnya dengan plastik terlebih dahulu. Untuk menghangatkan kembali, Bunda bisa mengukusnya, ingat untuk memanaskan tidak boleh direbus, harus dikukus.

Nah itu dia beberapa tips untuk membuat membuat ketupat maknyuss legit dan tahan lama. Buatlah suasana

Idul Fitri menjadi lebih special dengan berbagai masakan lezat dan gurih. Semoga bermanfaat.