Padi memiliki beragam varietas yang tumbuh di Indonesia.Hal ini membuat adanya berbagai jenis beras dan membuat konsumen bisa memilih sendiri jenis dan mutu beras sesuai dengan kebutuhan. Nah, kebanyakan orang biasanya memilih beras dari tampilannya saja, beras yang putih dan bersih adalah beras yang paling bagus. Padahal, beras tersebut bisa saja mengandung zat pemutih yang berbahaya bagi kesehatan.
Yang perlu diwaspadai dari beras yang putih bersih adalah beras yang diberi pewarna putih kimia seperti zat klorin. Dengan mengenali ciri fisik beras berkualitas, sebetulnya tidak sulit untuk membedakan beras yang warna putihnya tidak alami. Perhatikan dari baunya yang tajam. Kita juga perlu curiga kalau warna berasnya putih sekali atau putih pucat. Beras yang bagus putihnya alami dan tampak mengkilat.
Pemakaian klorin biasanya dilakukan oleh petani atau pedagang yang nakal untuk mengakali beras yang sudah apek atau jelek. Klorin tersebut digunakan saat beras sedang digiling.
Untuk mengetahui kualitas beras yang baik, dapat ditentukan oleh beberapa hal berikut, yakni kualitas beras, misalnya bentuk fisik beras, kadar air, panjang beras, dan kualitas gilingannya. Produk beras yang bagus biasanya hanya memiliki sedikit beras patah dan juga kotoran seperti batu.
Beras yang berkualitas juga bisa dinilai dari mutu nasi, yakni rasanya setelah dimasak. Apabila beras tersebut memiliki rasa yang pulen dan memiliki aroma yang wangi. Nah beras tersebut adalah jenis beras yang paling baik. Beras Maknyuss sendiri termasuk salah satu beras yang tergolong dalam kategori ini. Selain bebas pemutih, beras Maknyuss juga memiliki rasa yang pulen dan enak saat dimakan.