Hiking adalah salah satu cara untuk melarikan diri sementara dari penatnya rutinitas, biasanya kita akan travelling ke tempat-tempat yang memiliki sejuta keindahan seperti gunung, pantai, dll. Sayangnya di tempat-tempat seperti ini terkadang jarang ada yang berjualan nasi sehingga kita mau nggak mau memasak nasi sendiri demi memenuhi kebutuhan perut.

Umumnya saat kita mendaki gunung atau camping di alam bebas, biasanya kita akan melakukan ritual memasak nasi sendiri. Nah, caranya adalah dengan menggunakan nesting. Yuk simak cara memasak nasi menggunakan nesting saat sedang hiking berikut ini.

Apa Sih Nesting Itu?

Buat kalian yang sering melakukan camping di alam bebas maupun mendaki gunung, pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan peralatan bernama nesting ini. Nesting adalah peralatan masak yang fungsinya bisa juga sebagai alat makan, multifungsi deh pokoknya. Nah, nesting ini dibuat dari bahan campuran alumunium, bentuknya persegi panjang dengan dua gagang di kedua sisinya. Untuk mendapatkan nesting ini, kamu bisa membelinya di toko perlengkapan outdoor.

Cara Memasak Nasi Dengan Nesting

Udah tau nesting itu apa? nah sekarang kita mulai proses memasak nasinya

Bahan dan alat yang diperlukan:

1. Beras
2. Air secukupnya
3. Kompor portable
4. Gas kalengan

Nah kalau tidak ada kompor portable kamu bisa menggunakan kompor parafin atau menggunakan kayu bakar, walaupun memang cukup merepotkan.

Cara memasak:

1. Masukkan beras ke dalam nesting, masukkan air, kemudian cuci beras terlebih dahulu, setelah bersih buang airnya, lalu tambahkan air yang baru secukupnya untuk langsung dimasak.
2. Taruh nesting diatas kompor, nyalakan api, jangan lupa menggunakan apinya yang agak besar ya supaya lebih cepet mendidih (jika berada di dataran tinggi)
3. Setelah mendidih, buka tutup nestingnya kemudian aduk beras hingga berulang kali. Tujuannya agar airnya lebih meresap kedalam beras dan memembuatnya jadi lebih pulen.
4. Setelah diaduk dan air sudah tercampur secara merata, selanjutny adalah proses menanak nasi. Caranya tutup lagi nestingnya. Kemudian kecilkan apinya. Kira – kira butuh waktu sekitar 10 – 15 menit untuk menunggunya. Ohya jenis beras juga mempengaruhi lho lamanya waktu memasak dan menanak. Kalau normalnya ini dengan beras putih, namun kalau menggunakan beras ‘Pecah Kulit’ bisa dua kali lebih lama. Maka dari itu, jangan lupa membawa Beras Maknyuss yah ketika kamu hendak pergi hiking.
5. Setelah nasi matang, matikan api dan buka penutup nesting. Aduk nasi dengan sendok dan biarkan beberapa saat agar nasi tidak basah dan menggumpal. Kemudian, nasi siap untuk dimakan. 😀

Demikian tips untuk hiking, cara memasak nasi menggunakan nesting.

Semoga bermanfaat ^^