inilah proses panjang pengolahan beras-berkualitas-
Inilah proses panjang pengolahan beras yang berkualitas, dari benih hingga dikemas
Tuesday, 30 August 2016 | 8:42 WIB

Tahukah kamu? nasi yang kita makan setiap hari itu telah mengalami berbagai proses pengolahan lho. Kita sebagai seorang konsumer hanya menikmatinya tanpa tahu dari mana nasi itu berasal. Mungkin kita semua sudah tahu kalau nasi itu berasal dari tumbuhan padi, lalu seperti apa proses pengolahannya? dan ternyata nggak sesimpel yang kita pikirkan lho. Nah simak yuk proses panjang pengolahan beras yang berkualitas berikut ini.
 
Pembibitan
Proses menanam padi dimulai dari pembibitan. Pembibitan diawali dengan merendam biji-biji padi selama satu malam. Setelah itu biji padi dimasukkan ke dalam tempat yang terbuat dari bambu dan ditutup dengan kain basah. Setiap pagi dan sore, benih padi dalam wadah disiram dengan air bersih untuk sekadar basah. Setelah benih padi mulai bertunas, benih harus segera disebar di atas lahan persemaian. Proses ini memakan waktu sekitar 5 minggu. Kemudian sambil menunggu bibit tumbuh, para petani mulai membajak sawah
 
Menanam Padi
Setelah 5 minggu, bibit padi di tempat persemaian sudah cukup umur untuk ditanam. Bibit di persemaian ini harus segera dicabut dan ditanam di sawah. Menanam bibit padi itu tidak sulit, Kita tinggal menancapak bibit padi ke dalam lumpur dengan gerakan mundur dan sekali tancap berisi 2 atau 3 batang bibit padi.
 
Mengairi dan Memupuk
Setelah bibit padi ditanam, sawah harus segera diairi agar bibit tidak layu dan kering. Beberapa hari kemudian bibit padi tampak menghijau pertanda mulai tumbuh. Umur sebulan, tanaman padi sudah tampak subur dan mulai tumbuh anakan. Selanjutnya tanaman padi akan diberi dipupuk. Tujuan pemupukan supaya tanaman padi tumbuh subur dan menghasilkan anakan banyak.
 
Saatnya Panen
Saat padi mencapai umur kira-kira 4 bulan, padi yang sudah menguning tandanya sudah siap untuk dipanen. Dulu, petani memanen padi dengan menggunakan alat yang disebut ani-ani atau ketam. Namun sekarang para petani lebih suka menggunakan mesin perontok, cara ini dikenal lebih praktis dan cepat.
 
Digiling Menjadi Beras
Bulir-bulir padi yang sudah dirontokan disebut gabah. Gabah yang sudah kering lalu digiling menggunakan mesin selep. Mesin selep ini berfungsi menghilangkan kulit padi, sehingga yang tersisa adalah beras. Gabah yang sudah menjadi beras lalu dikemas, ada yang berbentuk kemasan langsung untuk konsumen (Seperti kemasan Beras Maknyuss) atau dikemas dalam karung.
 
Nah itu dia proses panjang pengolahan beras, mulai dari bibit hingga beras dikemas dan kemudian dikonsumsi oleh kita. Proses panjang pengolahan beras tersebut tentu saja untuk menghadirkan nasi enak yang biasa kita makan setiap harinya.
Semoga bermanfaat 🙂