ciri-ciri beras yang mengandung bahan berbahaya
Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri-ciri Beras yang Mengandung Bahan Berbahaya
Saturday, 21 May 2016 | 7:00 WIB

Beras merupakan bahan makanan pokok yang harganya sering berubah-ubah. Kendala gagal panen karena banjir atau hama bisa membuat harga beras jadi melambung tinggi. Apalagi kini tuntutan masyarakat terhadap keberadaan beras berkualitas kian meningkat. Hal ini membuat sejumlah pedagang tak bertanggung jawab menggunakan bahan tambahan berbahaya untuk menambah daya tarik beras.
 
Supaya tidak terkecoh dengan beras yang mengandung bahan berbahaya, sebaiknya sekarang kita mempelajari ciri-ciri beras yang sudah ditambahkan bahan kimia.
 
Ciri Beras yang Mengandung Klorin
Klorin yang biasa digunakan untuk menjernihkan air kolam renang rupanya mulai banyak digunakan untuk memutihkan beras. Biasanya beras yang mengandung klorin memiliki tampilan warna putih yang mencolok dan berbau zat kimia. Selain itu, tekstur beras berklorin juga cenderung licin dan air rendamannya berwarna putih pekat. Jika menemukan beras dengan ciri-ciri tersebut, sebaiknya ibu mengurungkan niat untuk membeli atau memasaknya.
 
Beras yang Mengandung Zat Pengawet Kimia
Beras yang teksturnya kurang kering akan mudah ditumbuhi jamur dan kutu jika disimpan dalam waktu lama. Untuk mencegah hal ini, sebagian pedagang menyiasatinya dengan menambahkan zat pengawet kimia. Aroma zat kimia yang kuat serta tekstur beras yang rapuh menjadi ciri-ciri beras yang mengandung bahan pengawet. Beras yang berpengawet dan sudah lama disimpan juga memiliki banyak guratan halus serta debu beras yang berlebihan.
 
Beras yang Diberi Tambahan Aroma
Selain bertujuan untuk mengawetkan dan memutihkan, para pedagang curang juga kerap menambahkan zat kimia berupa aroma buatan. Beras beraroma pandan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari beras biasa. Beras dengan aroma pandan buatan memiliki aroma yang menyengat. Beras pandan asli berbentuk bulat dengan warna yang cemerlang. Jadi, bila ibu menemukan beras panjang beraroma pandan, kemungkinan besar beras tersebut sudah diberi tambahan aroma dari zat kimia.
 
Harganya Terlalu Murah
Jangan senang dulu jika ibu menemukan beras yang tampak bagus namun harganya murah. Karena merupakan bahan makanan pokok, harga beras biasanya relatih stabil atau meningkat. Sementara untuk memikat pelanggan, pedagang beras yang curang biasa menyiasatinya dengan menjual beras dengan harga yang lebih murah. Daripada membeli beras di sembarang tempat, sebaiknya ibu membiasakan diri membeli beras di supermarket atau agen beras terpercaya.
 
Ketelitian ibu dalam memilih beras akan membuat seluruh anggota keluarga terhindar dari konsumsi zat kimia berbahaya. Yuk mulai teliti memilih beras berkualitas mulai sekarang!